SEKITAR 50 tahun lalu, Cornell University Monograph Series menerbitkan karya cendekiawan Soedjatmoko (1922-1989), Economic Development as a Cultural Problem. Soedjatmoko mengamati pentingnya nilai-nilai budaya sebagai bagian integral pembangunan ekonomi.
Kebudayaan mencakup masalah pertautan etika kerja, nilai-nilai kerja sama, dan nilai-nilai yang berkait dengan kesukuan, keagamaan, dan kedaerahan. Kebudayaan memberi makna hidup, termasuk perubahan-perubahan akibat dahsyatnya kekuatan ekonomi dan teknologi dari negara-negara maju.
GUNA membahas kaitan kebudayaan dan pembangunan ekonomi, para ahli mengkaji “budaya nasional” sebagai bagian proses pembinaan identitas bangsa (“aku orang Indonesia”). Budaya daerah menjadi “acuan perantara” antara “budaya nasional” dan “budaya wilayah” (“aku orang Sumatera, aku orang Sulawesi, dan sebagainya”). Budaya “ikatan primordial” melekat pada suku, agama, dan lingkaran di seluruh Tanah Air (“aku orang Aceh, aku orang Sangir, aku orang Bangka, aku orang Ambon”, dan sebagainya). Salah satu pengamatan penting Soedjatmoko adalah bagaimana “mempertemukan” budaya Barat dengan budaya-budaya Indonesia sehingga terjadi “pembebasan budaya daerah dari kungkungan tradisi”.
Bagaimana membuat orang “terbebas” dari tradisi, namun tidak “tercabut” dari ikatan budaya seperti suku, agama, dan
kedaerahan?
Kebudayaan sebagai kerangka acuan pembangunan ekonomi menjadi tema dasar sejumlah karya besar dalam ilmu sejarah, sosiologi, antropologi, ilmu politik, ilmu administrasi negara, bahkan ilmu ekonomi itu sendiri sejak 1950-an. Gunnar Myrdal dari Swedia, 1960-an, membandingkan kinerja “negara keras” dan “negara lembek” guna menggambarkan perlunya “negara kuat” mendobrak “mental lembek” pegawai negeri, yang dinilainya menghambat pembangunan nasional. Ahli sosiologi Selo Soemardjan dan ahli antropologi Koentjaraningrat, 1970-an, mengajukan pemikiran pentingnya “sikap mental” dalam pembangunan nasional. Denis Goulet menegaskan pentingnya “pilihan kejam” yang harus ditempuh pimpinan nasional di negara sedang berkembang jika ingin mendatangkan kemakmuran ekonomi. Belakangan (1993), Samuel Huntington menghimpun tulisan sejumlah pakar mancanegara dari berbagai benua dalam Culture Matters (Kebudayaan Itu Penting).
Indonesia hingga kini masih ramai memperdebatkan hubungan timbal balik antara kebudayaan dan pembangunan ekonomi. Perdebatan itu dibahas di kalangan pujangga Indonesia tahun 1930-an dan 1940. Tokoh budaya “pro-Barat”, seperti Armyn Pane, berpolemik dengan tokoh yang memberat pada tradisi, seperti Ali Boediardjo. Perdebatan menarik itu lalu diwacanakan sebagai “kaum keroncongis” dengan “kaum gamelanis”. Pada 1960-an hingga 1970-an, berlanjut menjadi perdebatan musik Indonesia yang merangkul musik Barat dengan mereka yang berpegang pada musik daerah dan suku. Soedjatmoko meramu perdebatan itu melalui rumusan, tiap bangsa dan tiap daerah harus menentukan sendiri seberapa cepat ia ingin merangkul nilai-nilai “modernisasi” dan seberapa banyak ingin mempertahankan nilai-nilai yang penting untuk kelestarian jati dirinya.
Tradisi bertemu dengan modern dalam wacana “Modernisasi bukan Westernisasi” selama 1950-an hingga 1980-an yang dianut pakar antropologi dan sosiologi Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Pemikiran menolak “pem-Baratan” dilakukan para pemikir neo-Marxis maupun Hindu, Budha, dan Islamis di Afrika dan Asia. Tahun 1970-1990-an, perdebatan serupa menggema di kalangan akademisi perguruan tinggi di Amerika Latin. Bahkan kalangan pebisnis multinasional mulai membahas pentingnya budaya lokal dalam sidang-sidang Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Karena besaran dan kuatnya gelombang kekuatan ekonomi serta teknologi perusahaan Amerika dan Eropa, perdebatan berlanjut menjadi “humanisasi internasional” melawan “kapitalisme global”. Tanggung jawab perusahaan multinasional terhadap kelestarian budaya lokal menjadi semboyan sepanjang konperensi lingkungan hidup Stockholm 1972 hingga Rio De Janeiro 1992. Identitas lokal di seluruh pelosok dunia menjadi perhatian dan tanggung jawab perusahaan multinasional . Kebudayaan memang penting.
APA sebab kebudayaan penting bagi kemajuan ekonomi? Sejarah membuktikan, letak geopolitik yang strategis tidak menjamin sebuah bangsa memanfaatkan letak itu dengan sebaik-baiknya. Sumber daya alam yang beragam dan memasar tak menjamin keberhasilan pembangunan ekonomi. Bahkan sumber daya alam yang beragam kerap dianggap “kutukan budaya” karena membuat bangsa yang bersangkutan berkurang daya juang.
Mengapa bangsa-bangsa yang letak geopolitiknya kurang strategis dan miskin sumber daya alam (Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura) bisa memajukan dirinya di bidang ekonomi? Jawabnya adalah pada budaya bangsa secara keseluruhan, termasuk disiplin kerja dan ketetapan hati pemimpinnya. Mereka melihat seluruh pelosok dunia
sebagai lahan kerja pencari nafkah. Mereka menggunakan budaya disiplin nasional untuk melakukan “lompatan katak” keluar dari wilayahnya sendiri. Mereka berhasil mengejar “selisih-selisih keunggulan” yang terbuka dalam tantangan perjuangan.
Wajar bila timbul pertanyaan mengapa negara kaya sumber daya alam dan mineral, seperti Brasil dan Indonesia, selalu disebut sebagai bangsa yang “penuh janji” dan “potensial”, tetapi belum mencapai hasil yang diharapkan. Pada tingkat perorangan, kelompok, maupun nasional, agaknya tantangan bagi kedua negara itu untuk memperkuat “budaya pialang” yang memadukan kemauan diri budaya dengan kinerja ekonomi. Pada tingkat nasional, para pemimpin politik kedua bangsa selama berpuluh tahun agaknya hanya “penuh dengan janji” dan lebih banyak “sial” daripada “poten”nya.
Adalah Presiden Soekarno yang ketika mendekritkan kembali ke UUD 1945 pada 5 Juli 1959 mengajak bangsa Indonesia “Kembali ke Kepribadian Nasional”. Ia gandrung disiplin kerja yang melandasi “ekonomi terpimpin” dan “demokrasi terpimpin” agar Indonesia keluar dari kemelut budaya “gontok-gontokan” dan “caci maki sesama bangsa” yang tak kunjung habis melanda pimpinan nasional selama 1950-an. Ia menyadari dari sejarah, bangsa Indonesia hanya bias keluar dari kemelut dan tumbuh subur bila punya sense of direction dan sense of purpose. Pimpinan nasional harus jelas ke mana arahnya dan jelas pula tujuannya.
Tiba saatnya bagi bangsa Indonesia, kata Soekarno, untuk memajukan budaya nasional yang melepaskan diri dari peninaboboan “negara kaya sumber daya alam” ke arah “negara sumber daya manusia” yang bercipta dan berkarya dalam medan internasional, yang ditandai persaingan ketat ilmu dan teknologi. Gambarannya tentang revolusi Indonesia adalah untuk memadatkan apa yang dicapai bangsa-bangsa maju selama 150 dan 200 tahun menjadi “revolusi multikompleks dalam satu generasi”.
Indonesia tahun 2004 bukan Indonesia akhir 1950-an. Tetapi, sejarah perkembangan republik dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, hingga Megawati Soekarnoputri membuktikan, wacana tentang pembangunan ekonomi sebagai masalah budaya belum selesai.
Sewajarnya perdebatan itu berlanjut pada era “globalisasi”, yang oleh Presiden Soekarno dulu disebut sebagai “taman sari internasionalisme”. Terpulang pada kita, terutama pimpinan nasional, apakah bangsa Indonesia mampu menanam budaya nasional yang berakar kuat dan menuai dari peluang-peluang taman sari global kini dan di masa datang.
Rabu, 24 November 2010
Minggu, 21 November 2010
Hotel termahal di indonesia
Bulgari Resort Bali, merupakan hotel kedua dari serangkain ide-ide cemerlang terbaru dari hotel dan resort pada lokasi yang prestisius di dunia. Ke-59 villa resort berlokasi diujung Jimbaran Peninsula yang merupakan tempat yang sangat intim, elegan dan menyenangkan untuk mendapatkan pengalaman yang mempesona serta mengagumkan. Hotel ini merupakan hotel 7 stars di Indonesia

Resort ini dibangun untuk tamu-tamu yang benar-benar mencari privasi serta kemewahan, dimana desain modern bertemu dengan arsitek tradisional Bali dengan standar tingkat pelayanan yang terkemuka, jenis makanan yang unik dengan kualitas tinggi dimana semuanya itu terinspirasi dari inovasi khusus dari tradisi Itali mengikuti Bulgari Hotel, Milano.
Didesain oleh Antonio Cittero dan rekan-rekan, Bulgari Resort Bali dibangun dan dilengkapi dengan furniture traditional, batu-batuan vulkanik, kayu-kayu yang eksotik dan perpaduan dari kain tenun yang semuanya dibuat exclusive untuk Resort ini.
Kesempurnaannya terlihat dari tiap Villa yang memiliki luas 330 – 550m2, dimana terdapat ruang keluarga dan ruang makan yang terbuka, patios dan plunge pool. Setiap villa dilengkapi dengan ruang tidur yang besar, ruang belajar dengan akses internet yang tercepat, toilet dan kamar mandi dengan bath tub berukuran besar. Satu flat screen tv, satu Hi Fi system, barang-barang antik khas Bali dan hand-woven sutra dengan benang emas dan perak digunakan sebagai alas tempat tidur untuk melengkapi suasana kemewahan di resort.
Memberikan dan menyediakan kepuasan dengan pelayanan terbaik bagi para tamu-tamu merupakan komitmen, demikian juga saat mereka memutuskan untuk menggunakan HR software dimana mereka mencari sesuatu yang terbaik untuk mendukung manajemen dalam mengelola resort ini dengan didukung oleh 242 karyawan. Hotel yang inovatif ini memutuskan untuk menggunakan software dalam mengorganisasi dan administrasi dari proses manajemen personalia adalah hal yang paling efektif dan efisien.
Setelah mengetahui reputasi DataOn sebagai penyedia jasa HR software yang terintegrasi dengan pelayanan yang prima kepada pelanggan, maka Bulgari memutuskan untuk menggunakan SunFish HR. SunFish HR merupakan sSoftware yang mempunyai fungsi yang sangat cocok dan sudah terbukti untuk industri hotel serta kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan kontribusi diterimanya sistim ini oleh pihak manajemen.
Implementasi dari SunFish HR akan diselesaikan sebelum Bulgari Hotel & Resort dibuka pada akhir tahun 2006. Sistem ini akan menyediakan platform dasar yang meliputi manajemen konpensasi, pengaturan jadwal, penelusuran kehadiran, informasi pegawai, proses persetujuan, struktur organisasi manajemen serta pengembangan karyawan dan training. Dengan akses ke beberapa tipe dari analisis yang berbeda dan fungsional pelaporan akan membantu operasi dan strategi pengambilan keputusan serta menyediakan kualitas informasi pada level baru. Manajemen selalu akan mendapatkan informasi terbaru mengenai keadaan sumber daya manusia dengan menggunakan mouse klik dimana HR departemen dapat mengantisipasi serta membantu pengembangan kedepan.


Resort ini dibangun untuk tamu-tamu yang benar-benar mencari privasi serta kemewahan, dimana desain modern bertemu dengan arsitek tradisional Bali dengan standar tingkat pelayanan yang terkemuka, jenis makanan yang unik dengan kualitas tinggi dimana semuanya itu terinspirasi dari inovasi khusus dari tradisi Itali mengikuti Bulgari Hotel, Milano.
Didesain oleh Antonio Cittero dan rekan-rekan, Bulgari Resort Bali dibangun dan dilengkapi dengan furniture traditional, batu-batuan vulkanik, kayu-kayu yang eksotik dan perpaduan dari kain tenun yang semuanya dibuat exclusive untuk Resort ini.
Kesempurnaannya terlihat dari tiap Villa yang memiliki luas 330 – 550m2, dimana terdapat ruang keluarga dan ruang makan yang terbuka, patios dan plunge pool. Setiap villa dilengkapi dengan ruang tidur yang besar, ruang belajar dengan akses internet yang tercepat, toilet dan kamar mandi dengan bath tub berukuran besar. Satu flat screen tv, satu Hi Fi system, barang-barang antik khas Bali dan hand-woven sutra dengan benang emas dan perak digunakan sebagai alas tempat tidur untuk melengkapi suasana kemewahan di resort.
Memberikan dan menyediakan kepuasan dengan pelayanan terbaik bagi para tamu-tamu merupakan komitmen, demikian juga saat mereka memutuskan untuk menggunakan HR software dimana mereka mencari sesuatu yang terbaik untuk mendukung manajemen dalam mengelola resort ini dengan didukung oleh 242 karyawan. Hotel yang inovatif ini memutuskan untuk menggunakan software dalam mengorganisasi dan administrasi dari proses manajemen personalia adalah hal yang paling efektif dan efisien.
Setelah mengetahui reputasi DataOn sebagai penyedia jasa HR software yang terintegrasi dengan pelayanan yang prima kepada pelanggan, maka Bulgari memutuskan untuk menggunakan SunFish HR. SunFish HR merupakan sSoftware yang mempunyai fungsi yang sangat cocok dan sudah terbukti untuk industri hotel serta kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan kontribusi diterimanya sistim ini oleh pihak manajemen.
Implementasi dari SunFish HR akan diselesaikan sebelum Bulgari Hotel & Resort dibuka pada akhir tahun 2006. Sistem ini akan menyediakan platform dasar yang meliputi manajemen konpensasi, pengaturan jadwal, penelusuran kehadiran, informasi pegawai, proses persetujuan, struktur organisasi manajemen serta pengembangan karyawan dan training. Dengan akses ke beberapa tipe dari analisis yang berbeda dan fungsional pelaporan akan membantu operasi dan strategi pengambilan keputusan serta menyediakan kualitas informasi pada level baru. Manajemen selalu akan mendapatkan informasi terbaru mengenai keadaan sumber daya manusia dengan menggunakan mouse klik dimana HR departemen dapat mengantisipasi serta membantu pengembangan kedepan.
samsung android pujaan hati
Samsung Galaxy Spica dinobatkan sebagai The Best Android Phone dalam penganugrahan Indonesia Cellular Award 2010 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC).
"Kita tambahkan kategori best android phone karena android lagi marak-maraknya," ujar salah seorang juri, Bambang Irawan dalam jumpa pers yang digelar di JCC, Minggu.
Menurut Bambang, Galaxy Spica terpilih sebagai pemenang dilihat dari kesepadanan harga dan penerimaan pasar, fitur dan teknologi, daya tahan baterai, kemudahan penggunaan, aplikasi, dan dimensinya.
Adapun Indonesia Cellular Award 2010 merupakan penghargaan yang diberikan Dyandra Promosindo dan Tabloid Sinyal selaku penyelenggara Indonesia Cellular Show 2010 kepada ponsel-ponsel dan operator-operator terbaik selama 2009-2010. "ICA Award paling independen karena tidak ada sponsor vendor yang dinilai, full Dyandra dan Sinyal," kata Bambang.
Untuk kategori ponsel, penyelenggara Indonesia Cellular Award 2010 sebelumnya menilai sebanyak 79 seri ponsel. "Kita benar-benar meminjam handsetnya untuk dinilai. Dari 79 handpone dibawa ke kantor redaksi Sinyal dan masing-masing juri punya kesempatan memegang bergiliran," imbuh Bambang.
Selain kategori the Best Android, diberikan pula delapan penghargaan untuk ponsel terbaik di masing-masing kategori.
"Kita tambahkan kategori best android phone karena android lagi marak-maraknya," ujar salah seorang juri, Bambang Irawan dalam jumpa pers yang digelar di JCC, Minggu.
Menurut Bambang, Galaxy Spica terpilih sebagai pemenang dilihat dari kesepadanan harga dan penerimaan pasar, fitur dan teknologi, daya tahan baterai, kemudahan penggunaan, aplikasi, dan dimensinya.
Adapun Indonesia Cellular Award 2010 merupakan penghargaan yang diberikan Dyandra Promosindo dan Tabloid Sinyal selaku penyelenggara Indonesia Cellular Show 2010 kepada ponsel-ponsel dan operator-operator terbaik selama 2009-2010. "ICA Award paling independen karena tidak ada sponsor vendor yang dinilai, full Dyandra dan Sinyal," kata Bambang.
Untuk kategori ponsel, penyelenggara Indonesia Cellular Award 2010 sebelumnya menilai sebanyak 79 seri ponsel. "Kita benar-benar meminjam handsetnya untuk dinilai. Dari 79 handpone dibawa ke kantor redaksi Sinyal dan masing-masing juri punya kesempatan memegang bergiliran," imbuh Bambang.
Selain kategori the Best Android, diberikan pula delapan penghargaan untuk ponsel terbaik di masing-masing kategori.
Adanya fungsi negara
FUNGSI NEGARA
terbentuknya negara terjadi dikarenakan adanya tujuan yang sama. Adapun fungsi-fungsi utama negara antara lain :
1. Fungsi Pertahanan dan Keamanan (Hankam)
Negara harus dapat melindungi rakyat, wilayah serta pemerintahan dari ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Contoh : Penjagaan perbatasan yang intensif oleh TNI
2. Fungsi Keadilan
Negara harus dapat menegakkan hukum secara tegas dan tanpa adanya unsur kepentingan tertentu. Setiap warga negara harus dipandang sama di depan hukum. Contoh : Penegakkan hukum melalui lembaga peradilan.
3. Fungsi Pengaturan dan Ketertiban
Negara harus mempunyai peraturan (UU) dan peraturan-peraturan lainnya untuk menjalankannya agar terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Contoh : UU tentang Tindak Pidanan Korupsi.
4. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran
Negara harus mengeksplorasi sumber daya alam (SDA) dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan pendapatan rakyat guna mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. contoh : memberi beasiswa sekolah berkualitas.
terbentuknya negara terjadi dikarenakan adanya tujuan yang sama. Adapun fungsi-fungsi utama negara antara lain :
1. Fungsi Pertahanan dan Keamanan (Hankam)
Negara harus dapat melindungi rakyat, wilayah serta pemerintahan dari ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Contoh : Penjagaan perbatasan yang intensif oleh TNI
2. Fungsi Keadilan
Negara harus dapat menegakkan hukum secara tegas dan tanpa adanya unsur kepentingan tertentu. Setiap warga negara harus dipandang sama di depan hukum. Contoh : Penegakkan hukum melalui lembaga peradilan.
3. Fungsi Pengaturan dan Ketertiban
Negara harus mempunyai peraturan (UU) dan peraturan-peraturan lainnya untuk menjalankannya agar terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Contoh : UU tentang Tindak Pidanan Korupsi.
4. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran
Negara harus mengeksplorasi sumber daya alam (SDA) dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan pendapatan rakyat guna mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. contoh : memberi beasiswa sekolah berkualitas.
asal usul danau toba
ASAL USUL DANAU TOBA
Di Sumatera Utara terdapat danau yang sangat besar dan ditengah-tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau. Danau itu bernama Danau Toba sedangkan pulau ditengahnya dinamakan Pulau Samosir. Konon danau tersebut berasal dari kutukan dewa.Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.
Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.
“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.
Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.
Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.
Senin, 25 Oktober 2010
"Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi"
Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi
- Pentingnya pengendalian Sistem Informasi.Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
- Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
- Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
- Berorientasi pada transaksi.
- Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
- Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
- Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.
- Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
- Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
- Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
- Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
- Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
- Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
- Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
- Permulaan dokumen sumber
- Kewenangan
- Pembuatan input computer
- Penanganan kesalahan
- Penyimpanan dokumen sumber
- Entri Transaksi (Transaction Entry)
- Entri data
- Verifikasi data
- Penanganan kesalahan
- Penyeimbangan batch
- Komunikasi Data (Data Communication)
- Kontrol pengiriman pesan
- Kontrol saluran (channel) komunikasi
- Kontrol penerimaan pesan
- Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
- Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
- Penanganan data
- Penanganan kesalahan
- Database dan perpustakaan software
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
- Rencana keadaan darurat (emergency plan)
- Rencana back-up (backup plan)
- Rencana record penting (vital record plan)
- Rencana recovery (recovery plan)
Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
- Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan.
- Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
- Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.
Kamis, 21 Oktober 2010
"tempat wisata dilampung"
pastinya anda semua ingin dong berlibur dan untuk menyejukkan hati suasana selama beraktivitas dimana aja, saya punya ide wisata untuk pergi ke lembah hijau yang tepatnya di kota lampung.Pastikan anda semua dapat menikmati keindahan panorama yang begitu indah sekali, dengan konsep Back To Nature menjadikan Lembah Hijau menjadi wahana yang cocok untuk liburan keluarga.
Tempat wisata yang terbilang masih dipusat kota ini ramai sekali dikunjungi orang baik dari kota bandar lampung sendiri maupun dari kota/kabupaten yang ada diprovinsi lampung.
Jika anda tertarik untuk berkunjung ketempat wisata ini maka anda hanya akan dikenakan HTM Rp. 8000,- saja dan kamu sudah dapat menikmati pemandangan yang sejuk, taman hewan, taman bermain, camping ground dll.
Selain itu ada sebuah game yang termasuk game uji nyali yang dikenal dengan out bound, dan ada juga Water Boom.
nah jika anda pingin menginap disuasana kehiningan malam disini juga ada Villa.
Berkenan bukan untuk mencoba berkunjung dan menikmatinya????ayoo semuanya silakan mencoba....
Tempat wisata yang terbilang masih dipusat kota ini ramai sekali dikunjungi orang baik dari kota bandar lampung sendiri maupun dari kota/kabupaten yang ada diprovinsi lampung.
Jika anda tertarik untuk berkunjung ketempat wisata ini maka anda hanya akan dikenakan HTM Rp. 8000,- saja dan kamu sudah dapat menikmati pemandangan yang sejuk, taman hewan, taman bermain, camping ground dll.
Selain itu ada sebuah game yang termasuk game uji nyali yang dikenal dengan out bound, dan ada juga Water Boom.
nah jika anda pingin menginap disuasana kehiningan malam disini juga ada Villa.
Berkenan bukan untuk mencoba berkunjung dan menikmatinya????ayoo semuanya silakan mencoba....
Langganan:
Postingan (Atom)